Profesi arsitek cenderung hanya dipahami sebagai ‘tukang gambar bangunan’ oleh masyarakat umum. Padahal, profesi arsitek mencakup hal yang sangat luas. Berbagai aspek dapat dikerjakan oleh seorang arsitek. Hal ini yang ingin diangkat dalam video dokumenter Tokoh Arsitek, menampilkan sisi lain profesi arsitek pada khalayak umum. Selain itu, dengan video ini kami juga ingin mengenalkan karya-karya beliau yang banyak tersebar di Jogja, seperi Toko Buku Gramedia, Malioboro, dan Sportorium UNY, tetapi hanya sedikit orang yang tahu bangunan-bangunan tersebut dirancang oleh Pak Wondo. Video ini merupakan dokumenter biografi Pak Wondo, yang akan banyak berbicara mengenai seluk beluk profesinya.
Sudah menjadi karakter program studi Arsitektur untuk rutin mengadakan Summer Course dengan berbagai tema. Summer Course tahun 2018 ini akan mengangkat tema ‘Form and Formation’ dan akan diisi oleh maeri Arsitektur Parametrik. Peserta akan menghabiskan 3 hari bermain-main arsitektur melalui pendekatan dijital, yang diwadahi dengan adanya rangkaian workshop, kuliah, dan juga proyek fabrikasi yang merupakan proses pencetakan dari desain yang telah dibuat dengan komputer. Video ini merupakan diary documentary yang mencatat rangkaian kegiatan workshop mengenai Arsitektur Parametrik yang pada tahn ini akan mengambil tema Form and Formation.
Setiap tahunnya, mahasiswa arsitektur yang telah menyelesaikan tahun keduanya melakukan kunjungan ke daerah-daerah tertentu di dalam maupun luar negeri, sesuai dengan tema yang mereka pilih sendiri. Seperti contoh pada tahun 2017 yang lalu mahasiswa angkatan 2015 melakukan Kuliah Kerja Arsitektur dengan tema kebencanaan, sehingga kunjungan dilakukan ke Aceh, Nias, dan Jepang. Untuk tahun 2018 ini, karena tema yang diangkat adalah pariwisata, maka 3 tempat tujuan yang dipilih adalah kota yang kental dengan unsur pariwisata, yaitu Bali, Singapura, dan Bangkok. Masing-masing kota tersebut mempunyai ciri khas tersendiri yang dapat dipelajari oleh mahasiswa.
Oleh : Aris Ika Nugrahanto, ST, MBA, CEM, CEAs (UNIDO National Project Manager)
Sering muncul pertanyaan, mengapa perlu menghemat energi ?
oleh Dr. Ery Djunaedy (Founder Kinerja Bangunan Indonesia dan dosen Telkom University)
Terminologi perlu dipelajari karena itu adalah inti dari konsep-konsep.
Oleh : Prof. Ir. Samsul Kamal, M.Sc., Ph.D.
Energi dapat dianggap sebagai kemampuan untuk melakukan kerja/aktivitas (dapat berupa energi panas, cahaya, mekanika, kimia dan elektromagnetika). Jenis – jenis energi (Natural forms of energy): Energi potensial, Energi kinetika, Energi mekanikal, Energi kalor, Energi kemikal, Energi elektromagnetika, Energi kelistrikan dan Energi nuklir.
Oleh Ibu Gita Lestari (Kepala Sub Direktorat Bimbingan Teknis dan Kerjasama Konservasi Energi)
Mengapa perlu hemat energi ? Itu merupakan pertanyaan yang umum dipertanyakan didalam masyarakat.
Teguh Heru susanto, Wakil Kepala Teknik Tambang Operator Banyu urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), tanggal 24 November 2017, memberikan kuliah umum pada acara SKK Migas Goes to Campus yang diadakan di Fakultas Teknik UGM. Dalam kesempatan ini, beliau menjelaskan tentang operasional Tambang Banyu Urip, di Blok Cepu yang dilakukan oleh EMCL.
Pada Blok Cepu, EMCL bermitra dengan Pertamina EP Cepu, dan empat BUMD yang bekerja dibawah satu konsorsium yang dinamakan Badan Kerja Sama (BKS). Pembagian hasilnya adalah EMCL 45%, Pertamina 45% dan BKS 10%. Produksi minyak Blok Cepu merupakan 25% hasil minyak nasional.
Berdasarkan UNCLOS, negara-negara di dunia berhak atas laut yang sangat luas dengan zona-zona yang beragam jenis dan ukurannya.
Kita pasti sering mendengar, Indonesia adalah negara dengan pulau yang sangat banyak dan laut yang sangat luas. Pernahkah kamu bertanya mengapa laut kita luas banget? Apakah memang dari awal laut kita seluas yang kita miliki sekarang? Dalam kuliah tanpa batas kali ini, kita akan menyingkap rahasianya.